Tahlilan Tetangga

Minggu lalu tak biasanya selepas berjamaah Isya, di sekitaran mesjid banyak bapak-bapak pribumi dengan setelah baju koko. Disana juga ada beberapa tetangga deket. Saya kurang tau ada apa, cuman numpang lewat mau langsung balik ke kontrakan.

Ternyata ada acara tahlilan di salah satu rumah warga (40 harian). Saya yang masih belum paham tentang hukum tahlilan, ogah segan mengikuti nya. Tapi nolak ajakan tetangga juga gag enak. Akhirnya dengan niat menyambung silaturahmi dan sekalian nampang muka, saya ikut.

Ruangan dalam rumah tempat tahlilan itu sudah penuh, tinggal tersisa teras dan halaman yang telah disediakan tempat duduk. Saya pilih duduk di salah satu kursinya. Sebagian besar saya tak pernah melihat wajah-wajah tamu yang datang, mungkin karena memang kontrakanku rada jauh dari sana.

Tampaknya hadirin masih menunggu ustadnya. Selang beberapa waktu, ada bapak-bapak yang baru datang lalu memilih duduk disebelah saya. Entahlah saya sepertinya tak pernah ketemu orang itu. Setelah duduk, si bapak itu mulai membuka obrolan dengan bertanya:

'Gimana pak, anak sehat?'

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mercon Buaya