Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2010

Menikah Simulasi

Readers tentu pernah mendengar kata menikah bukan. Namun saya yakin hanya sedikit dari readers yang mengetahui istilah 'Menikah Simulasi'. Nah loh apa itu menikah simulasi?? Penasaran ingin tahu?? Simaklah cerita dibawah ini. Cerita ini adalah fiksi namun ada hikmah yang dapat kita petik. Ditulis oleh Novia Stephani yang merupakan Pemenang I sayembara mengarang cerber femina 2003. Aslinya ada 10 cerita namun disini saya sudah menggabungkannya menjadi sebuah cerita utuh. Berikut ceritanya, mudah-mudahan bermanfaat: Puspita tak percaya pada lembaga pernikahan, namun tantangan Idan untuk membuktikannya tak bisa ditolak. Maka mereka pun melakukan simulasi pernikahan …. Aku sungguh-sungguh tidak mengerti kenapa orang harus menikah,' gerutuku. Idan tertawa. 'Ibumu menanyakan calonmu lagi?' Aku mengangguk cemberut. 'Apa jawabanmu kali ini?' godanya. 'Aku tidak menjawab. Aku langsung meninggalkan ruang makan dan masuk ke kamar.' Idan terbahak. &

20100829 21:56

Sepulang silaturahmi sama teman-teman d3if2701 sekaligus celebrating 25 aniversary cahyo, saya menuju Gondangdia untuk kemudian menuju Depok. Kereta yang datang duluan adalah kereta ekonomi, si orange :D. Alhamdulillah tak terlalu penuh sesak. Saya berdiri di pertengahan gerbong dekat dengan kabin barang. Sampai di Cikini, ada satu keluarga muda yang terdiri dari ayah ibu dan 3 anak kecil. Anak paling kecil digendong karena masih bayi, yang kedua berdiri sambil memegang kain celana ibunya. Ibu tersebut tidak kebagean tempat duduk. Kereta perlahan mulai berjalan. Goyangan dan sesekali hentakan kereta membuat anak kedua ibu itu cemas, merasa terombang ambing takut jatuh. Si ibu hanya bisa bilang sabar sambil mengusap bayi yang digendongnya. Si ibu tampak sangat kesusahan. Pahitnya adalah bahwa di depan ibu yang kesusahan itu ada seorang laki-laki setengah baya yang dengan tenangnya duduk manis. Lelaki itu tertunduk seperti tak ingin melihat situasi disekitarnya, entah tertidur ato

Error Reporting

Bagi seorang programmer, pertemuan dengan bugs dan error sudah menjadi hal yang biasa (Namun sebaiknya jangan dibiasakan). Alangkah senangnya ketika software yang kita bangun telah lulus uji user, lalu digunakan user untuk kebutuhan mereka. Namun kemudian, mulai datang laporan-laporan bahwa ada error ini, error itu, dst. Ya tentu saja tidak ada software yang sempurna. MySql saja telah mencatatkan lebih dari 40.000 laporan bugs. Kadang ada error yang mudah sekali diperbaiki, tak jarang pula yang mengharuskan kita merombak ulang arsitekturnya. Bagi saya, tingkat kompleksitas penyelesaian error tergantung dari seberapa detail laporan error tersebut. Semakin detail laporannya, semakin mudah saya menemukan titik penyebab error. Pernah suatu ketika, kawan saya mendapatkan laporan error yang bikin pusing tujuh keliling. Usernya cuman bilang 'Oi ada error di modul print-out' namun tak menjelaskan secara rinci bagaimana error itu bisa terjadi. Kawanku melakukan simulasi di PC nya

Roti Keliling

Barusan sepulang makan sahur di warung nasi di sebelah stasion saya berpapasan dengan seorang penjual roti keliling di belokan terakhir gang menuju kontrakanku. Dia tampaknya berusia lebih muda. Dengan berbekal klakson dia berkeliling di wilayah kami menanggung dua lemari roti yang tampaknya tidak bisa dianggap ringan. Wajahnya terlihat polos sekali. Beugh, saya sangat salut. Dini hari, gang yang sepi, berkeliling menanggung dagangan, berusaha mencari nafkah yang bisa jadi bukan hanya untuk dirinya sendiri. Bisa jadi juga untuk membantu keluarganya. Perlu motivasi yang sangat besar untuk bisa melakukan hal itu. Dengan usia yang masih muda, tanpa keluhan berusaha mencari celah2 untuk menjajakan rotinya di sela-sela masyarakat yang kemungkinan besar telah kenyang makan sahur. Sepertinya tidak ada kata menyerah dalam dirinya. Luar biasa...

Olahraga Saat Puasa/Shaum

Bagi yang sudah kadung rutin berolahraga lalu menghadapi bulan puasa ini mungkin mengalami dilema. Di satu sisi ingin sekali menjalankan puasa dengan baik (baca: engga capek), di sisi lain selalu saja muncul keinginan-keinginan untuk melakukan olahraga. Sama seperti saya, minggu pertama puasa saya absen keliling UI. Dan minggu ini rasanya gag rela jika harus absen lagi. Dari beberapa situs saya dapet tips biar bisa tetap berolahraga tapi puasanya tetap lancar juga. Berikut ini tips-tipsnya: Timing Jika Anda biasa melakukan olahraga di pagi hari, mungkin harus sedikit merelakan diri untuk melakukannya di sore hari menjelang berbuka. Lakukanlah olahraga sampai tepat berbuka puasa. Dan lakukan olahraga secara bertahap. Waktu ideal untuk awalan adalah 30 menit sampai 1 jam menjelang berbuka. Untuk yang senang olah raga keras dianjurkan untuk melakukannya sekitar jam 20.30. Dihitung 2 jam istirahat setelah berbuka. Dan asupan air juga minimal sebanyak 2 liter. Jenis Olahraga Terga

20100820 20:06

Yahya bin Muadz Berkata Apabila Allloh Menyukai seorang Hamba, diberi-Nyalah ia cobaan. Jika dia sabar, Alloh pun akan memilihnya; dan jika ia ridha, Alloh pun akan mendekatkannya. Sebaliknya, jika dia menggerutu, Alloh akan membuang dan menjauhkannya.

Apa Kata Bintang

Ku tak tau apa yang terjadi Pada hatiku kini, tak ku mengerti Getar ini belum pernah ada Tak pernah aku rasakan selama ini Malu-malu aku mengakuinya Karena aku kini belum dewasa Berjuta cahaya datang padaku Menari denganku Nyanyikan lagu tentangnya Duhai bintang mungkinkah yang kurasa.. Apakah sudah saatnya untuk ku menyukainya -Voice by Gita Gutawa-

Nyentil Banget Neh Video

A Nice Story of a Father and his Son

Gambar
A good lesson to learn One old man was sitting with his 25 year old son on a train. Train is about to leave the station. All passengers are settling down in their seats. As the train started, the young man was clearly filled with joy and curiosity. He was sitting on the window seat. He stretched out one hand to feel the passing air. Later, he shouted, "Papa see all trees are moving backwards". The old man smiled and took great pleasure in how his son felt. Beside the young man, a couple was sitting and listening to all the conversion between father and son. They were a little awkward with the attitude of a 25 year old man behaving like a small child. Suddenly the young man again shouted, "Papa see the pond and animals. Clouds are moving with train". The couple was watching the young man in embarrassment. Then it started raining and some of water drops touches the young man's hand. He was filled with so much joy he closed the eyes. He shouted

20100813 21:45

Garis-garis pada raut wajah sudah semakin tampak sebagai tanda betapa waktu yang berlalu begitu cepat..

20100813 08:10

Bendera itu telah kukibarkan. Tidak ada niat dalam hatiku untuk menurunkannya lagi.

Shalat Tarawih

Sejak pertama kali menginjakan kaki di Depok Jakarta, baru kali ini saya bisa melaksanakan shalat tarawih berjamaah di masjid. Walaupun gagal pertamax tapi kesempatan keduax ini begitu membuatku terhibur. Suasananya riuh rame tidak berbeda jauh dari mesjid di kampungku di ciamis sonoh. Teriakan bocah-bocah, gelak tawa anak kecil, obrolan anak muda di shaf belakang dan kesibukan sejumlah bapak-bapak menertibkan anak-anak menghiasi acara tarawih berjamaah tadi. Hanya saja bedanya disini tidak banyak orang yang saya kenal. Tiba-tiba saya teringat saat shalat berjamaah tarawih di masjid syamsul ulum sukabirus. Imammnya itu seorang mahasiswa angkatan 2000. Saya masih ingat namanya yaitu Mas Jeri. Kawan-kawanku sudah maklum surat yang dibacakan beliau pasti panjang-panjang, jadi shalat di syamsul ulum engga terlalu sering dilakukan heuheu. Namun beliau melafalkan bacaan surat-suratnya sangatlah enak didengar. Pernah juga suatu waktu ketika habis pulang ngantor di BIP, saya sempatkan shal

Pandawa Lima

Tiba-tiba saja tadi pagi nemuin folder dengan nama 'Dewa 19 - Pandawa Lima (1997)' di notebook. Dewa 19 yang masih beranggotakan Ari Lasso, Ahmad Dhani, Erwin Prasetya, Andra dan Wong Aksan. Gile, lagu-lagunya masih bikin merinding kalo didengerin. Saya yakin, tim yang bikin tuh album pasti gag sembarangan bikin konsep lagu. Begitu berkualitas, gag asal-asalan. Dan didengerin di tahun 2010 pun masih fresh dan saya pikir jika masuk chart radio bisa-bisa jadi jawara. Tahun 1997, saya ingat betul saya masih SD kelas 4 ato 5. Kala itu di tv sedang populer single 'Kirana'. Ada teman sebangku saya (Si Cucun) yang punya tuh album Pandawa Lima. Kita saling tukar pinjam kaset. Beugh, tiap hari saya setel bolak-balik tuh album. Rewind, Play, Rewind, Play heuheuhue. Di album ini semua lagunya enakeun. Tapi yang jadi favorit saya adalah Satu Sisi, Cindi, Sebelum Kau Terlelap dan Petuah Bijak..

Rokok

Jumat pagi kemarin sebelum berangkat seperti biasa saya mampir dulu sarapan di warung nasi sebelah stasiun. Baru beberapa suap, tiba-tiba datanglah seorang bapak yang sudah agak tua memesan nasi. Setelah selesai makan, saya ambil neozep dari tas lantas meminumnya untuk meredakan flu. Tampaknya si bapak tadi penasaran dengan apa yang saya telan. Beliau pikir adalah suplemen yang katanya anak muda jaman sekarang banyak yang minum suplemen tambahan. Usut punya usut ternyata beliau mengidap penyakit asma. Beliau bilang asma yang diidapnya bukanlah penyakit turunan tapi karena efek 'keracunan obat' dari klinik di kantornya. Beliau sangat-sangat terganggu pernafasannya jika sedikit saja mencium asap rokok. Kasihan juga. Bapak itu katanya pernah dihardik oleh seseorang yang merokok di dalam angkot gara-gara si bapak itu memohon maklum untuk mematikan rokoknya. Perokok egois, dia lebih senang melihat bapak tadi terengah-engah karena asmanya kambuh daripada mematikan rokoknya. Sun

Petuah Bijak

Sahabat kucoba angkat Apa yang kau rasa kini Duniamu pun berkerut Tak satupun yang berarti Tataplah kawan lain Menjilati hidup ini Siapkan bingkai diri Siapkan masa depanmu Hari ini terlalu indah Untuk diburamkan Dan kau terus hitamkan Jejak langkahmu Semoga saja ini hanya Sebuah fase dalam hidupmu Dan kuharap itu bukan sisa - sisa umur Mungkin ini petuah bijak Yang kau rasakan sebagai klise Lelahkan kedua pasang telingamu Terangkan hari Tegakan langkahmu Sinari cita Tancapkan asa Lepaskan diri dari belenggu ini