Tentang Film Amerika

Hueemm,, barusan nonton film Green Zone. Film amerika bertema perang. Settingnya di Iraq. Cerita utamanya adalah tentang kepenasaran Chief Miller atas tugasnya di Iraq untuk membongkar WMD. WMD itu senjata pemusnah masal. Kenapa dia penasaran, karena setiap kali ditugaskan ke suatu site yang dicurigai terdapat WMD, pasti saja tidak ditemukan apa-apa. Di berpikir mungkin intelnya melakukan kesalahan. Tapi kenapa kok meleset terus. Nah dari situlah dia mulai mencari-cari fakta tentang WMD. Apakah benar WMD itu ada.

Filmnya sih biasa aja... Gag ada spesial effect yang menakjubkan. Cuman yang ingin saya share adalah tentang karakteristik film-film amerika jaman sekarang.

Saya bukanlah maniak film, tapi dari beberapa film amerika yang pernah saya tonton ada beberapa benang merah yang saya tangkap. Berikut adalah benang merah yang saya pahami:

  1. Cinta Amerika. Seberapa bobrok nya pemerintahan Amerika. Pasti saja mereka bangga. Mereka telah menghancurkan sebuah negara lain, namun mereka bangga dan merasa jadi pahlawan.
  2. Budaya. Dalam film-film sering saya lihat kecintaan mereka menonton NBA, baseball, fashion, dance, musik-musik khas amerika. Di film Green Zone tadi, ada sebuah palace bernama Green Zone. Bangunan tersebut saya pikir sebuah lembaga pemerintahan Irak. Kalo di Indonesia, mirip gedung-gedung miliknya Bank Indonesia lah, besar-besar dan kokoh. Ternyata di dalamnya adalah sebuah resort bagi orang amerika dan militernya. Ada kolam renang, dipasang musik-musik, minuman, bir, fitness toolkit, mini bar, dsb. Namanya kolam renang.. apalagi yang ada di dalam nya orang amerika, ya dapat dibayangkan lah busana yang mereka pakai. Rada aneh memang, di sebuah situasi negara yang sedang konflik ada sebuah kawasan santai seperti ini. Nah di film Body of Lies juga ada kawasan seperti ini, di Timur Tengah juga.
  3. Amerika selalu benar. Konyol sekali, misi-misi yang salah, salah sasaran... apapun itu kesalahannya.. Amerika selalu benar.. dan kesalahan yang telah diperbuatnya seakan terlupakan begitu saja. Bayangkan, di sebuah negara lain yang banyak sekali militer amerika disana, menurutku sih gag ada bedanya sama penjajahan. Seenaknya aja mereka bercokol, apa sih hak mereka?? Mereka bisa cuci tangan dengan sangat bersih. Nah di Green Zone sepertinya Amerika ingin bercerita bahwa penyerbuan mereka ke Irak beberapa tahun lalu kan mencurigai adanya WMD, tapi kan kenyataannya tidak terbukti. Green Zone ini secara implisit ingin memberikan jawaban kenapa mereka tidak menemukan WMD. Menurut saya sih begitu,,
  4. Militer. Dalam setiap penyerbuannya, mereka pasti mengerahkan semua resource darat laut udara, bahkan untuk mengejar satu orang saja ck ck ck. Wah sibuk banget deh..
  5. Teknologi. Di film-filmnya mereka mengunggulkan teknologi. Dari mulai teknologi informasi, telekomunikasi, perang, map super canggih, satelit pengintai dengan akurasi yang sangat tinggi, dll. Walaupun mungkin itu baru hayalan mereka saja. Tapi seperti pepatah bilang, hayalan bisa jadi kenyataan loh.
  6. Produk kebanggaan. Salah satu dari produk ini hampir dipastikan ada di film-film amerika adalah: CIA, FBI, Langley, Washington DC, 4 juli, CNN, White House, Burger, dll. Di film Ocean Thirteen ada bagian ketika para bandit-bandit cerdik itu menangis terharu melihat tayangan Oprah Winfrey. Di Green Zone, petugas sipir penjara terlihat asyik menonton pertandingan NBA diiringi musik country khas amerika. Oya selain produk real, saya juga sering banget mendengar kata-kata berikut: classified, top-secret, classified access, level-level dokumen, dll. Mereka ternyata memiliki banyak sekali rahasia ya, bahkan petinggi-petinggi pemerintahannya pun mungkin tidak mengetahui semua rahasia yang ada, kecuali presidennya :D
  7. Pesan. Saya pikir di setiap film-filmnya ada suatu pesan yang ingin disampaikan bahwa amerika tuh begini loh, ayo ikutin yuks budaya kami..
  8. Sex Bebas, Fashion dan Alkohol. Terutama dalam film remaja dan romantis, selalu saja ada adegan ciuman, kencan, bermalam bersama, minum di bar, mabok, wine, memakai pakaian, celana dan baju yang serba minim sexy aurat kemana-mana. Tema ini memang bukan inti utama dari film tersebut, namun justru ini yang berbahaya. Kenapa berbahaya? Karena hal tersebut dianggap lumrah terjadi. Beberapa hari yang lalu saya sempat ke gramedia. Disitu ada setumpuk buku tentang all-about Twilight Eclipse. Yups, film vampire remaja yang begitu laris di seluruh dunia. Isi bukunya juga begitu lah romantika remaja amerika. Banyak adegan ciumannya. Memang cerita dari film-film tersebut ada yang sangat bermanfaat seperti persahabatan, pengorbanan, heroisme. Dan ini kadang jadi alasan utama buat nonton, dengan mengesampingkan efek dari melihat budaya yang sepatutnya tidak kita contoh.

Gag ada yang bisa ngelarang mereka membuat film seperti itu, cuman kitanya aja yang mau atau engga nonton tuh film. Ingat loh, manusia akan sangat cepat belajar hal baru hanya dengan melihat dan mendengar saja. Canggih kan...

Anyway, di film Green Zone ada satu hal yang buat saya sih cukup menarik. Jadi si wartawati amerika itu ternyata menggunakan notebook yang sama dengan notebook kantor yang saya pakai, heuheuheueu... Coba deh tebak notebook apa itu... :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mercon Buaya