Melancong Ke Pantai Ancol


Fridayana beraksi di depan Dufan :D

Hari itu adalah hari minggu, ketika tubuhku mendapatkan jatah istirahat yang sebebas-bebasnya. Tiba-tiba si Eka yang kebetulan semalam nginap di kontrakan menyuruhku buru-buru mandi. Padahal waktu itu masih sangat pagi, kulihat masih sekitar jam 8.30. Dia bilang mau ngajak pergi ke Ancol bareng A Rahmat dan anaknya Rian.

Hoam, mendadak ginih. Saya gag rela jika setelah saya mandi ternyata jalan2nya dibatalkan. Awas ya..

Akhirnya setelah saya mandi, kulihat A Rahmat dan anaknya juga keponakannya Ayu sudah ada di depan kontrakan. Yeah, ngasuh budak time!
Berbekal seadanya, kita pun berangkat naik KA Commuter AC tujuan Jakarta Kota sekira jam 11an. Dan langit Depok di kala itu benar2 hitam dan angin pun terasa begitu kencang. Byurrr,,, hujan pun mengiringi kereta sampai stasiun Jakarta Kota.

Saya pikir dari ST Jakarta Kota, lokasi pantai Ancol akan sangat jauh sekali. Ternyata hanya satu kali naik angkot dan cuma habis sekira 20 menitan saja. Wow cepat sekali..

Hujan masih belum juga menyerah, terus mengguyur jalanan. Kita diam sebentar di Jembatan Ancol. Menunggu hujan reda. Sampai akhirnya kita memaksa masuk ke sebuah tempat yang dinamakan Jaya Ancol. Horeeee.... saya pun tos sama anak-anak itu.

Mumpung kameranya oke, baterenya full, memory yang muat ratusan foto... kita pun foto-foto di setiap sudut Ancol yang menarik. Sayang kita hanya lewat pintu gerbang Dunia Fantasi / Dufan,, berbelok untuk kemudian menuju Pantai Ancol.

Dan hujan pun tak kunjung reda. Menyirami kami semua, tak ada tempat berteduh. Untunglah ada sebuah resto yang sedang dipersiapkan untuk prasmanan, lumayan kita bisa numpang berteduh sambil makan kacang dua kelinci. heheh,,

Walaupun hujan, pantai Ancol ternyata ramai juga. Banyak sekali pasangan tua muda menikmati suasana pantai di kala itu. Ada dermaga, perahu, anak kecil, teriakan dari dalam dufan, ada pasir, batu, angin, cafe, tukang jualan, gondala alias kereta gantung, ada nelayan yang gag bosan-bosannya nawarin keliling laut pakai perahunya.

Lama-lama kita akhirnya menyewa tenda tepat di pinggir pantai heheh dan cuaca masih hujan. Bekal makan pun langsung di hajar sampai habis. Emmm nikmatnya.. Santai sejenak, tiduran, keliling sebentar lalu pulang deh.

Kita pun tiba di stasiun Depok nyaris maghrib. Great Yeah!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mercon Buaya