Pengenalan Linux

UNIX
Pada awalnya UNIX dikembangkan oleh Bell Labs pada tahun 1969 sebagai sebuah sistem yang berkonsep “Interaktif Time Sharing”. Pencipta UNIX adalah Ken Thompson dan Dennis Richie.
Pada tahun 1974, UNIX menjadi OS (Operating System/Sistem Operasi) pertama yang ditulis dalam bahasa C dan yang sifatnya terbuka atau standard. UNIX juga telah distandarisasi oleh IEEE sebagai Portable Operating System Interface (POSIX).
Awalnya UNIX dibuat untuk komputer besar seperti mainframe dan super komputer karena sifatnya yang portable (tidak bergantung pada peragkat keras tertentu). Adapun versi UNIX untuk PC merupakan modifikasi lanjutan dari versi aslinya. Karenanya tetap membutuhkan spesifikasi yang besar dan boros dalam sisi space hard disk. Dengan kata lain UNIX kurang efisien untuk OS pada PC. Inilah yang akhirnya memunculkan Minix dan Linux

GNU
Proyek GNU (GNU not UNIX) diluncurkan tahun 1984 untuk mengembangkan sistem operasi unix-like yang lengkap (GNU Sistem). Proyek ini terus dikembangkan dengan pembuatan software dan utilitas yang free. Pengembangannya dilakukan secara terpisah – Linus Torvalds terus menulis kode kernel, Donal Knuth membuat standard texformatter(TeX), Bob Scheifler mengembangkan sistem XWindow.

Linux
Pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan pada sebuah newsgroup (comp.os.minix) bahwa dia berhasil menciptakan sebuah sistem operasi mirip UNIX yang sangat sederhana yang diberi nama Linux. Linux versi 0.02 ini dapat menjalankan GNU Bourne Again Shell (bash) dan GNU C Compiler (gcc).

Linux sendiri adalah sebuah sistem operasi PC yang menyerupai UNIX (UNIX-like/UNIX style/UNIX clone). Sebagai implementasi independen dari POSIX, Linux memiliki beberapa kemampuan meliputi true multitasking, virtual memory, shared libraries, demand loading, proper memory management dan multi user.

GPL
Linux disebarluaskan dengan gratis dibawah lisensi GPL (GNU General Public License). Dengan lisensi GNU, program diberikan lengkap dengan source code dan diberikan hak secara bebas untuk mengopi sebanyak yang diinginkan bahkan mengubah kode sumbernya.
Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA).

Saat ini Linux telah menjadi “nafas segar” di arena sistem operasi. Linux bukan lagi sekedar “proyek mini” yang dikerjakan oleh Linus Tovalds dkk, tetapi telah tumbuh menjadi saingan bagi sistem operasi besar lainnya.

DISTRO LINUX
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut distro). Distro adalah bundle dari kernel linux, beserta sistem dasar linux, program instalansi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro linux, diantaranya :
Redhat , distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia, redhat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
Debian , distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam instalasi programnya. • Slackware , merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia linux, hampir semua dokumentasi linux disusun berdasarkan slackware. Dua hal penting dari slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menginstal dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan samapi slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain. • SuSE , distribusi yang sangat dikenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunaknan bahasa Indonesia.
Mandrake ,merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk Pentium. Kalau komputer kita menggunakan Pentium keatas, umunya linux bisa jalan lebih cepat dengan mandrake.
WinLinux , distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (Windows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
{Diambil dari berbagai sumber}

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mercon Buaya