Tentang Rokok (Lagi)
Saya cukup sering mendengar dari kajian-kajian bahwa bersykurlah dengan segala yang ada, bla, bli, blu. Salah satu hal yang disebutkan disana adalah bersyukur karena kita bisa menghirup udara segar secara gratis.
Pikiran pendek saya bilang, lah itu mah emang dari dulu gratis ya. Ada-ada aja nih pak ustad.
Tapi akhir-akhir ini saya mulai menyadari. Bahwa rezeki udara segar memang kuasa-Nya. Dia bisa memberi ataupun mengambil sesuai kehendak-Nya.
Seperti saat ini dimana saya diatur-Nya agar serumah dengan seorang teman yang memiliki kebiasaan merokok. Dan Allah berkuasa untuk memangkas kesempatan saya untuk menikmati udara segar beberapa jam setiap harinya. Hufft, untung hanya beberapa jam.. Alhamdulillah...
Kunjungi juga StopMerokok.Com. Atau dengar ceritanya Mas Donny tentang rokok ini di blognya. Ada juga kisah seorang isteri dimana sebelum nikah begitu tersepona dengan seorang perokok namun menjadi sangat benci setelah mereka menikah, simak ceritanya disini.
Pikiran pendek saya bilang, lah itu mah emang dari dulu gratis ya. Ada-ada aja nih pak ustad.
Tapi akhir-akhir ini saya mulai menyadari. Bahwa rezeki udara segar memang kuasa-Nya. Dia bisa memberi ataupun mengambil sesuai kehendak-Nya.
Seperti saat ini dimana saya diatur-Nya agar serumah dengan seorang teman yang memiliki kebiasaan merokok. Dan Allah berkuasa untuk memangkas kesempatan saya untuk menikmati udara segar beberapa jam setiap harinya. Hufft, untung hanya beberapa jam.. Alhamdulillah...
Kunjungi juga StopMerokok.Com. Atau dengar ceritanya Mas Donny tentang rokok ini di blognya. Ada juga kisah seorang isteri dimana sebelum nikah begitu tersepona dengan seorang perokok namun menjadi sangat benci setelah mereka menikah, simak ceritanya disini.
Komentar