Ongkos Bis Kota
Malam itu seperti biasanya saya naik P6 tujuan Cawang. Lalu duduklah saya di kursi depan.
Ketika itu ada dua orang pengamen tampak mulai mengakhiri penampilan mereka. Lalu seperti biasa ada satu orang ke depan mengampiri dan sedikit menyentuh bahuku. Sepertinya hendak minta uang ngamen. Saya hanya tersenyum dan mengangguk tanda tidak ngasih.
Orang tadi terdiam beberapa saat sampai akhirnya berkata pelan: Mas ongkosnya!?
Ooalahh..
Ketika itu ada dua orang pengamen tampak mulai mengakhiri penampilan mereka. Lalu seperti biasa ada satu orang ke depan mengampiri dan sedikit menyentuh bahuku. Sepertinya hendak minta uang ngamen. Saya hanya tersenyum dan mengangguk tanda tidak ngasih.
Orang tadi terdiam beberapa saat sampai akhirnya berkata pelan: Mas ongkosnya!?
Ooalahh..
Komentar