Kamu Tipe Programmer Yang Mana?

Ini ada tipe-tipe programmer, lucu deh. Dapet dari blog something and feverything.

Pragmatis : asal pekerjaan selesai.
Dikenal pula sebagai kopi paste programmer.
Script kiddies.
Handal menghadapi deadline, payah dalam maintenance code.
Spaghetti code is his/her middle name.
Bersembunyi dibalik prinsip D.E. Knuth : "Premature optimization is the root of all evil.". Pokok jalan, optimasi bukan urusan saya.
Buku Favorit : Ga ada. Help aja ga dibaca. Yang penting kopi paste.
Ga kenal layer. Presentation layer tighly coupled dengan business logic.
Kalo ada code generator/wizard, ngapain hand-coding ?

Tend to see big picture.
Generalist
Dia adalah telunjuk. Semua berjalan sesuai arah telunjuk.
Karena dia telunjuk, selalu sertakan diawal proyek. Dia bisa dengan mudah mendekonstruksi konsep yang sudah jadi.
Koleris Melankolis.

A.k.a evangelist. Saya suka menyebut Evilangelist karena kesannya lebih wicked (dari lagu ini)
Taoist. Zen Master.
Kalo Yoko, Tio Bu Ki atau Kwee Ceng masih butuh pedang, dia sudah ga butuh. Dia adalah pedang dan pedang adalah dirinya.
Jarang coding (karena dia adalah pedang).
Sering jadi co-author buku yang ditulis oleh mahasiswanya sendiri. Atau minimal kasih kata pengantar.
Di organisasi, dia adalah jempol. Dia bilang jelek, maka telunjuk pun harus menurut.
Ngomong sedikit. Tapi sekali ngomong seluruh tim akan tercerahkan. Instant enlightment (karena pedang adalah dirinya).
Pemahaman lintas sektor. Bisa menjelaskan teori Value-Add-nya Porter dengan deret Fourier dan menggambar graph psikologi perkembangan menggunakan Finite State Machine.

Mengerjakan bagian yang dia sukai dahulu, tidak peduli menyalahi requirement
T-Shirt, jeans belel, gondes, wajah suntuk. Datang kantor jam 11 keatas. Kalo anda menemuinya jam 8 pagi, itu artinya dia belum pulang semenjak minggu lalu
Muncul dengan ide paling radikal dan brilian. Tapi ga sering-sering.
Kalo nggambar desain mesti indah. Layer ini pake warna ijo. Layer itu pake warna merah. Layer system pake warna biru. Layer eksternal pake warna hitam. Sangat indah sampai anda ga percaya digambar pake EA Sparx atau Rational Rose.
Perfeksionis
Eksentrik. Ekplosif. Ekpresif.
Buku favorit : Kahlil Gibran.
Menurutmu siapa yang punya ide merge : Faculty of Arts and Science ?
Tokoh panutan : Steve Jobs.

Superman guy, not Superteam guy
Individualistis
Mulai GUI, Data Layer, Business Logic, Deployment Strategy, Implementasi, masang kabel UTP, nyetir mobil ke tempat client…. semuanya dilakuin sendiri.
Dia ini libero. Seperti Roberto Carlos, ngakunya beck, tapi sering ikut membangun pola serangan.
Tipe pesimis. Cocok anda ikutkan dalam menghitung ROI dan Risk Assesment karena selalu menduakali lipatkan resiko.
Tapi, organisasi akan sangat bergantung padanya karena orang2 ini memegang semua blue print projek apapun disana.

Yang paling membahagiakannya adalah library baru, IDE baru, database baru, mainan baru.. Baru kemudian kenaikan gaji
Selalu update library. Pemakan bandwidth kantor karena Download Managernya ga pernah berhenti update dengan nightly builds.
Risk taker (baca : suka pake versi unstable).
Sangat cepat belajar hal baru (dan sangat cepat pula melupakan).
Mudah bosan dengan proyek berjangka waktu lama.
Cocok untuk proof of concept atau pilot project.
Tapi untuk instalasi dan customisasi produk enterprise (SAP/R3, Axapta, Oracle Finance, dll) mending jangan deh. Sekali dia tahu, akan cepat bosen, dan akan mencari mainan baru lainnya.
Buku favorit : ga ada. Tapi katalog produk dari Component Source lengkap. Dia juga subscribe ke SharpToolBox feed dan JavaToolBox feed.

Mau banget dibayar murah. Kan lagi belajar.. hehe..
Suka series Proffesional Programming (Wrox) atau Unleashed (Sam's). Kurang suka seri Cookbook (O'Reilly).
Teori mah jago
Codingnya juga oke
Tapi ga paham kenapa kita harus menghemat fitur yang ditawarkan di sebuah produk. Dia ga paham bahwa fitur baru artinya proyek baru.
Di paham end user suka yang praktis, tapi malah menyertakan wizard yang fleksibel untuk bikin report.
Dia ga paham kenapa end-user ga suka command line… ah sudahlah. Namanya juga mau dibayar murah.

Highly Organized
Reuse reuse reuse(artinya kodenya harus dibuat se-reuse mungkin).
Kemungkinan besar punya Platform pengembangan sendiri. (seperti NetBeans Platform atao Eclipse's Rich Client Platform).
Memiliki mekanisme error handler sampai 7 layer. Data Layer sampai 14 (belum termasuk ORM atau Hibernate). Makin banyak layer, makin fleksibel katanya.
Tidak ada code untuk instansiasi form. Jika ada biasanya pake Factory. Bisa jadi, dia punya CSS generator yang disertakan di package/namespace Controller (MVC).
Hafal semua GoF's Pattern.

Rujukan pertama programmer2 lain yang kesulitan. Semacam F1 berjalan gitu loh..
Kalo dia ga bisa menjawab kesulitan programmer lain, maka dia akan mencari kemana-mana solusinya. Tumpukan buku, dokumentasi API, googling.. semuanya dilakukan tapi sayangnya untuk mencari solusi kawannya. Bukan dirinya.
Pekerjaannya sendiri lama banget selese. Tapi ga dipecat-pecat karena semua suka padanya. Memecatnya bisa menimbulkan gejolak di kantor.
Sanguin. Phlegmatis. Ramah senyum. Bersahabat. Menghidari konflik.

a.k.a Roman manis hati iblis. Dia akan memuji pekerjaanmu, tapi malemnya dengan Flash disk murahan mencuri kodemu, dan mendemokannya ke atasan.
Pandai meyakinkan bos untuk memberimu task yang ga masuk akal.
Pake PDA terkini, baju armani, otak ga berisi, pengumbar janji, bluffing adalah aji-aji.
Cocok jadi pengacara, tapi entah kenapa dia jadi programmer.
Mungkin perusahaan menggajinya untuk bikin EULA, atau propaganda anti opensource.
Berusaha mati-matian cari tahu gaji masing-masing programmer.
Kalo kamu ketemu yang beginian, jangan sungkan2 untuk bikin konspirasi untuk menikamnya beramai-ramai dari belakang (tapi susah, karena dia sudah bikin konspirasi duluan untuk menikammu)
Buku favoritnya : Machiavelli The Prince.
Pesan saya ke seseorang : "Revenge is best served cold".

Saya sih belum pernah ketemu, temen saya yang cerita.
Programmer ini suka banget pake pointer, padahal dia pake Delphi 7.
Sering bikin subclass, padahal VB6.
Penamaan variabel hanya dia saja yang mengerti. Tidak usah di obfuscate, codenya sudah ruwet untuk dipahami yang lain. Misal : dia pake nama variable t_x0020_s untuk sesuatu yang "manusia biasa" lebih memilih menulisnya sebagai intTotal_Sum.
Di abad 21 ini, di masih tidak percaya ada lazy garbage collection.
Bukunya berkisar tentang GASM, PDP-11 Contruction Set, Hacking Windows 3.1 Kernel, Teori Bahasa dan Otomata. Padahal proyeknya adalah database !

Fridayana Baabullah