Bawang, Pelengkap Makan Yang Baru Nih!
Dipikir-pikir dalam setahun ini ada perubahan gaya makan sehari-hari. Yang paling kentara adalah seringnya hadir bawang merah mentah di sela-sela makanan yang disantap. Entah muncul dari mana kebiasaan ini, tapi memang hampir setiap kali makan saya selalu menyempatkan keliling dapur mencari satu-dua butir bawang merah mentah. Saya sendiri masih merasa aneh dengan kebiasaan ini.
Mungkin kebiasaan ini berawal dari seringnya dihidangkannya beleum bawang merah dan cabe hijau oleh si mamah ketika masih punya hawu dulu. Ya, saya gag bisa menyangkal bahwa cita-rasa bawang merah dan cabe hijau yang di beleum dina hawu bener-bener ajaib. Tapi sekarang hawuna tos teu aya, jadi mungkin beralih ke bawang mentahnya aja..
Efeknya tentu saja aroma bawang merah mentah yang menyengat itu akan selalu hadir dalam setiap hembusan nafas. Walaupun dapat dengan mudah dihilangkan dengan bergosok gigi, saya malah sering membiarkan apa adanya. Aroma yang mengitari rongga mulut itu serasa memberikan informasi bahwa saya baru saja makan, padahal acara makannya sudah lewat beberapa jam yang lalu. Aneh memang..
Komentar